Tuesday, February 22, 2011

Buruh China Mengalami Keracunan Produk Apple

Metrotvnews.com, Jakarta: Buruh pabrik pembuatan produk
layar sentuh di China, yang dikontrak perusahaan Apple, mengeluhkan
kesehatan mereka karena keracunan bahan-bahan kimia. Keluhan disampaikan
resmi dalam surat kepada Direktur Utama Apple Steve Jobs, Selasa
(22/2).

Mereka terkena bahan kimia bernama hexyl hybride, yang juga
disebut n-hexane. Bahan itu sebelumnya digunakan Wintek, sebuah perusahaan
Taiwan yang memiliki pabrik di kompleks industri Suzhou, China timur,
tempat mereka bekerja. Namun, n-hexane yang digunakan mulai Mei 2008 itu
dihentikan pada Agustus 2009 setelah ternyata menyebabkan pekerja
sakit.

"(Bahan kimia) ini adalah pembunuh, pembunuh yang tidak
terlihat," demikian isi salinan surat berbahasa China, yang diterima
Reuters, untuk Dirut Apple Steve Jobs. Versi bahasa Inggrisnya langsung
dikirim ke Apple di AS.

Penggunaan n-hexane ini, menurut Wintek,
dikarenakan lebih cepat menguap dari alkohol, untuk mempercepat produksi
layar sentuh, seperti iPad, iPhone, dan produk layar sentuh lainnya.
Namun, sejak kejadian itu, mereka kembali menggunakan
alkohol.

"Saat hexyl hybride dipakai, keuntungan (finansial) Apple
dan Wintek meroket hingga 10 juta per bulan, yang menguras kehidupan dan
kesehatan kami," jelas surat bertanda tangan 5 buruh,  yang mengklaim
mewakili para pekerja.

Meski demikian, Apple menolak berkomentar
mengenai surat para pekerja itu. Sebelumnya, perusahaan yang mengumumkan
lonjakan keuntungan pada Januari lalu dikritik atas kondisi memprihatinkan
para buruh pabrik pemasok produk Apple di China.(MI/RAS)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment