Saturday, February 26, 2011

Mantan Menkeh Libya Umumkan Pemerintah Sementara

Metrotvnews.com, Benghazi: Bekas menteri kehakiman Libya
Mustafa Abdel Jalil mengumumkan pemerintahan sementara di negara tersebut
selama tiga bulan untuk mempersiapkan pemilihan.

"Pemerintahan
nasional kami memiliki tokoh-tokoh militer dan sipil. Pemerintah itu akan
memimpin selama tidak lebih dari tiga bulan, dan kemudian akan ada
pemilihan yang adil dan rakyat akan memilih pemimpin mereka," katanya
dalam wawancara langsung dengan televisi Al Jazeera di Al-Baida, timur
Benghazi, yang telah menjadi pusat pemberontakan antipemerintah, Sabtu
(27/2) malam.

Banyak kota di Libya timur melepaskan diri dari
pemerintahan Moammar Qaddafi. Tidak jelas apakah kota-kota lain yang
membebaskan diri telah mengkoordinasikan langkah itu dengan Abdel
Jalil.

Pada hari yang sama, Abdel Hafiz Ghoga, seorang juru bicara
penyelenggara di Benghazi, mengumumkan pembentukan dewan kota. Lembaga ini
nantinya berkoordinasi dengan institusi yang sama di kota-kota
lain.

Ia menyatakan setiap koordinator dewan pada akhirnya akan
menjadi anggota pemerintah sementara. Belum ada hirarki terpusat dan jelas
di wilayah bagian-bagian timur Libya yang telah membebaskan diri dari
pemerintahan Qaddafi.(Ant/BEY)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment