Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Intelijen Negara akan
menyelidiki kemungkinan adanya sabotase di balik kebakaran di kilang BBM
milik Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah, sejak Sabtu (2/4). "Ini masih dalam
penanganan, apakah terkait teknis atau sebab-sebab lain. Masih dalam
pendalaman," ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto di sela-sela
rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (4/4).Tangki
pertama berisi High Octane Mogas Component, minyak penambah oktan untuk
premium, milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, meledak pada Sabtu dini
hari. Saat meledak, tangki itu berisi lebih dari 10 ribu kiloliter atau 60
persen dari kapasitas maksimal.Api merembet ke tangki kedua yang
berisi Naphtha, zat untuk menaikkan kadar oktan Premium. Kebakaran sudah
mulai mereda sejak Ahad malam. Embusan angin yang berubah-ubah, dengan
kecepatan relatif tinggi membuat api yang membakar tangki T31 T-02
merembet ke tangki lain, 31 T-3, yang bersebelahan dengan tangki
pertama.(Ant/BEY) Source:Kompas.com
menyelidiki kemungkinan adanya sabotase di balik kebakaran di kilang BBM
milik Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah, sejak Sabtu (2/4). "Ini masih dalam
penanganan, apakah terkait teknis atau sebab-sebab lain. Masih dalam
pendalaman," ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto di sela-sela
rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (4/4).Tangki
pertama berisi High Octane Mogas Component, minyak penambah oktan untuk
premium, milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, meledak pada Sabtu dini
hari. Saat meledak, tangki itu berisi lebih dari 10 ribu kiloliter atau 60
persen dari kapasitas maksimal.Api merembet ke tangki kedua yang
berisi Naphtha, zat untuk menaikkan kadar oktan Premium. Kebakaran sudah
mulai mereda sejak Ahad malam. Embusan angin yang berubah-ubah, dengan
kecepatan relatif tinggi membuat api yang membakar tangki T31 T-02
merembet ke tangki lain, 31 T-3, yang bersebelahan dengan tangki
pertama.(Ant/BEY) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment