Thursday, April 7, 2011

Penolak Gedung Baru Dinilai Tak Paham

Metrotvnews.com, Jakarta: Politikus dari Fraksi Partai
Demokrat Mulyadi menilai keputusan melanjutkan rencana pembangunan DPR
tepat. Soalnya bila dibatalkan DPR akan ditertawakan
rakyat.

"Rakyat kan melihat dulu semua sepakat membangun gedung
karena itu memang kebutuhan DPR. Kalau tiba-tiba mereka menolak ini kan
hanya langkah politis. Dampaknya justru buat mereka yang tidak konsiten,"
kata Mulyadi di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (7/4).

Menurut
Mulyadi, berbagai manuver anggota DPR yang menolak gedung justru
menggambarkan ketidakpahaman akan mekanisme proses demokrasi. Padahal
sikap mereka tak akan mempengaruhi opini rakyat.

"Jangan-jangan
waktu mereka ngomong perlu, mereka tak paham apa perlunya gedung Dewan dan
kalau kini menolak jangan-jangan mereka juga tak paham kenapa mereka
menolak gedung," Mulyadi menyindir.

Ia pun meminta agar fraksi lain
di DPR menghilangkan muatan politis. Jangan mencari gedung dari isu
gedung. Pasalnya kebutuhan DPR atas gedung dilakukan karena rencana
penambahan tenaga ahli dari dua menjadi lima orang. Namun gedung saat ini
tidak memadai.

"Dengan tambahan staf ahli dari 3 fase pengawasan
oleh DPR yaitu fase pengawasan pada perencanaan, pelaksanaan dan
pemanfaatan yang disampaikan pada satuan 3, paling tidak pengawasan di
bidang perencanaan bisa lebih baik dilakukan setiap anggota Dewan," dalih
Mulyadi.(Andhini)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment