Metrotvnews.com, Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta merintis pengembangan portal komunitas
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan meluncurkan Pancasila
online."Portal komunitas pembelajaran yang beralamat di
www.e-pancasila.web.id itu dapat diakses oleh siswa dan guru
dalam memudahkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di
sekolah," tutur Heri Santoso, penggagas, Sabtu (9/4).Heri
menjelaskan keberadaan portal memfasilitasi guru mengoptimalkan
pembelajaran lebih inovatif dan kreatif. Lewat dunia maya dimanfaatkan
teknologi informasi."Kami mengundang para guru dan murid PKn dan
mata pelajaran lain untuk bergabung dalam portal tersebut. Kami yakin
media e-learning itu akan sangat bermanfaat," kata peneliti Pusat
Studi Pancasila UGM itu.Untuk mengenalkan dan menyebarluaskan
model pembelajaran akan disertai pelatihan dan pendampingan inovasi
pembelajaran PKn. Langkahnya dengan memanfaatkan teknologi informasi bagi
guru PKn se-DIY."Kami berharap keberadaan portal Pancasila online
itu dapat membantu pekerjaan para guru dalam memberikan pelajaran PKn
kepada siswa di sekolah," kata dia.Menurut dia, hasil penelitian
tim PSP UGM pada 2010 terhadap delapan SLTA DIY menunjukkan pembelajaran
PKn dari guru cenderung konvensional. Belum mengoptimalkan pembelajaran
lebih inovatif dan kreatif."Hasil penelitian juga menunjukkan
beberapa guru PKn masih mengalami kendala dalam memanfaatkan teknologi
informasi sebagai media pembelajaran," katanya.Pengelola Pancasila
online Mohammad Rifai mengatakan, portal dikemas dan dikembangkan dengan
prinsip mudah, murah, manfaat, dan menyenangkan.Portal juga
dilengkapi modul dan fitur menarik. Guru dan murid dapat tukar-menukar
data baik, bahkan dimungkinkan untuk chatting. Ke depan dikembangkan fitur
video conference.Guru bisa mengadakan kuis dan peserta mata
pelajaran dapat membuat forum komunitas antarguru dan murid melalui
diskusi online."Untuk dapat menjadi guru dan murid dalam komunitas
itu cukup mudah, yakni cukup melakukan registrasi yang tidak dikenai biaya
apa pun alias gratis. Semua ini merupakan bentuk sumbangsih PSP UGM pada
masyarakat," seru dia. (Ant/*****) Source:Kompas.com
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta merintis pengembangan portal komunitas
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan meluncurkan Pancasila
online."Portal komunitas pembelajaran yang beralamat di
www.e-pancasila.web.id itu dapat diakses oleh siswa dan guru
dalam memudahkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di
sekolah," tutur Heri Santoso, penggagas, Sabtu (9/4).Heri
menjelaskan keberadaan portal memfasilitasi guru mengoptimalkan
pembelajaran lebih inovatif dan kreatif. Lewat dunia maya dimanfaatkan
teknologi informasi."Kami mengundang para guru dan murid PKn dan
mata pelajaran lain untuk bergabung dalam portal tersebut. Kami yakin
media e-learning itu akan sangat bermanfaat," kata peneliti Pusat
Studi Pancasila UGM itu.Untuk mengenalkan dan menyebarluaskan
model pembelajaran akan disertai pelatihan dan pendampingan inovasi
pembelajaran PKn. Langkahnya dengan memanfaatkan teknologi informasi bagi
guru PKn se-DIY."Kami berharap keberadaan portal Pancasila online
itu dapat membantu pekerjaan para guru dalam memberikan pelajaran PKn
kepada siswa di sekolah," kata dia.Menurut dia, hasil penelitian
tim PSP UGM pada 2010 terhadap delapan SLTA DIY menunjukkan pembelajaran
PKn dari guru cenderung konvensional. Belum mengoptimalkan pembelajaran
lebih inovatif dan kreatif."Hasil penelitian juga menunjukkan
beberapa guru PKn masih mengalami kendala dalam memanfaatkan teknologi
informasi sebagai media pembelajaran," katanya.Pengelola Pancasila
online Mohammad Rifai mengatakan, portal dikemas dan dikembangkan dengan
prinsip mudah, murah, manfaat, dan menyenangkan.Portal juga
dilengkapi modul dan fitur menarik. Guru dan murid dapat tukar-menukar
data baik, bahkan dimungkinkan untuk chatting. Ke depan dikembangkan fitur
video conference.Guru bisa mengadakan kuis dan peserta mata
pelajaran dapat membuat forum komunitas antarguru dan murid melalui
diskusi online."Untuk dapat menjadi guru dan murid dalam komunitas
itu cukup mudah, yakni cukup melakukan registrasi yang tidak dikenai biaya
apa pun alias gratis. Semua ini merupakan bentuk sumbangsih PSP UGM pada
masyarakat," seru dia. (Ant/*****) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment