Metrotvnews.com, Benghazi: Seorang penjahit di sebuah
toko kecil di Benghazi, Libya, Jumat (15/4), menghabiskan waktunya untuk
membuat bendera simbol pemberontakan.Abdul Karem Al Shami biasanya
bekerja membuat pakaian untuk anak. Namun selama 2 bulan terakhir ia
menggantinya dengan membuat helaian berwarna merah hitam dan hijau simbol
pemberontakan di Libya.Naiknya Moammar Khadafi kembali ke tampuk
kekuasaan yang membuat dirinya terdorong membuat bendera dengan motif
sabit dan bintang.Menurutnya pemberontak perlu senjata. Mereka
tidak jahat. Semua yang dilakukan bertujuan baik untuk membantu warga yang
terkepung militer pro-Khadafi.Pertempuran di Libya di mulai ketika
protes besar anti pemerintahah meningkat menjadi perang saudara.
Pemberontak kini terus berada di timur Libya sementara pasukan Khadafi
kontrol ke barat.(*) Source:Kompas.com
toko kecil di Benghazi, Libya, Jumat (15/4), menghabiskan waktunya untuk
membuat bendera simbol pemberontakan.Abdul Karem Al Shami biasanya
bekerja membuat pakaian untuk anak. Namun selama 2 bulan terakhir ia
menggantinya dengan membuat helaian berwarna merah hitam dan hijau simbol
pemberontakan di Libya.Naiknya Moammar Khadafi kembali ke tampuk
kekuasaan yang membuat dirinya terdorong membuat bendera dengan motif
sabit dan bintang.Menurutnya pemberontak perlu senjata. Mereka
tidak jahat. Semua yang dilakukan bertujuan baik untuk membantu warga yang
terkepung militer pro-Khadafi.Pertempuran di Libya di mulai ketika
protes besar anti pemerintahah meningkat menjadi perang saudara.
Pemberontak kini terus berada di timur Libya sementara pasukan Khadafi
kontrol ke barat.(*) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment