Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi telah menelusuri aliran
dana tiga nasabah Citibank yang dibobol Inong Malinda Dee. Dari ketiga
nasabah, sekitar Rp16,63 Miliar raib."Data lengkap nasabah
menunggu audit Citibank. Yang tiga fixed. Kami buka rekening satu-per
satu," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Arief Sulistyo
di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin
(4/4).Arief merinci, dari nasabah pertama, Malinda membobol Rp6,3
miliar dan Rp514,5 miliar dalam dolar Amerika. Kemudian nasabah kedua,
hilang Rp4,7 miliar dan 10 ribu dolar Amerika. Untuk nasabah, ketiga
dibobol Rp311 juta.Menurut Arief, uang nasabah ketiga digunakan
membayar uang muka mobil Hummer sebesar Rp310 juta. Sementara uang lainnya
dialirkan ke 30 rekening di beberapa bank.Arief mengatakan,
pihaknya belum memeriksa 30 rekening di bank lain tersebut. Penyidik masih
mengurus perizinan pada bank-bank terkait. Meski begitu, penyidik telah
memblokir salah satu rekening berjumlah Rp11 miliar."Kami belum
tahu apakah dana itu dialirkan dari nasabah atau sebelumnya memang sudah
eksis," jelas Arief.Arief menegaskan, pihaknya masih menunggu
audit Citibank. Penyidik juga berkoordinasi dengan PPATK guna menelusuri
aliran dana. Terutama, kemungkinan dana dialirkan ke luar
negeri."Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Citibank untuk
audit terlebih dahulu sehingga nanti tidak akan menyulitkan pengejaran
aset hasil kejahatan dari MD," jelas Arief.(IKA) Source:Kompas.com
dana tiga nasabah Citibank yang dibobol Inong Malinda Dee. Dari ketiga
nasabah, sekitar Rp16,63 Miliar raib."Data lengkap nasabah
menunggu audit Citibank. Yang tiga fixed. Kami buka rekening satu-per
satu," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Arief Sulistyo
di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin
(4/4).Arief merinci, dari nasabah pertama, Malinda membobol Rp6,3
miliar dan Rp514,5 miliar dalam dolar Amerika. Kemudian nasabah kedua,
hilang Rp4,7 miliar dan 10 ribu dolar Amerika. Untuk nasabah, ketiga
dibobol Rp311 juta.Menurut Arief, uang nasabah ketiga digunakan
membayar uang muka mobil Hummer sebesar Rp310 juta. Sementara uang lainnya
dialirkan ke 30 rekening di beberapa bank.Arief mengatakan,
pihaknya belum memeriksa 30 rekening di bank lain tersebut. Penyidik masih
mengurus perizinan pada bank-bank terkait. Meski begitu, penyidik telah
memblokir salah satu rekening berjumlah Rp11 miliar."Kami belum
tahu apakah dana itu dialirkan dari nasabah atau sebelumnya memang sudah
eksis," jelas Arief.Arief menegaskan, pihaknya masih menunggu
audit Citibank. Penyidik juga berkoordinasi dengan PPATK guna menelusuri
aliran dana. Terutama, kemungkinan dana dialirkan ke luar
negeri."Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Citibank untuk
audit terlebih dahulu sehingga nanti tidak akan menyulitkan pengejaran
aset hasil kejahatan dari MD," jelas Arief.(IKA) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment