12 Bayi Komodo Lahir di Kebun Binatang Surabaya

Metrotvnews.com, Surabaya: Meskipun baru saja kehilangan
tiga komodo, Kebun Binatang Surabaya mendapatkan koleksi baru, setelah
menetasnya 12 telor satwa komodo.

Kepala Unit Rumah Sakit Hewan
(RSH) dan Pendidikan Setail, drh Liang Kaspe kepada wartawan membenarkan
bahwa kondisi 12 telor Komodo yang baru saja menetas dalam keadaan
normal.

"Artinya semua anak komodo yang baru menetas dalam keadaan
baik dan kondisinya cukup bagus. Kita akan terus berupaya untuk menjaga
dan memantau perkembangan satwa baru ini," ujarnya.

Dari catatan
tim keeper komodo, jumlah telor total yang ada 16 butir. Setelah melalui
proses pemindahan, 4 telor dinyatakan bermasalah. Dengan rincian dua telor
rusak atau mati dan dua telor sisanya belum menetas.

"Tetapi kami
berkeyakinan bahwa 4 telor memang dalam keadaan kurang bagus. Sebanyak 12
telor yang sudah menetas dan anak-anak komodo sudah kami pindahkan di
kandang tersendiri, setelah dari inkubator," katanya.

Selama
sekitar 8 sampai 9 bulan, telor-telor komodo ditempatkan pada inkubator
khusus reptil yang dimiliki KBS. Dalam praktiknya, inkubator itu sangat
membantu menetasnya telor-telor komodo sejak 2003.

"Kalau memang
sudah menetas, anak komodo harus segera dipisahkan dari induknya atau
komodo dewasa. Kalau tidak akan terjadi aksi predator, kalau seperti itu
bisa dipastikan Komodo yang baru menetas akan jadi santapan yang dewasa,"
ujarnya.

Seperti diketahui komodo atau Varanus Komodoencis
merupakan satu di antara jenis reptil yang buas dan pemakan daging. Dan
keberhasilan KBS menetaskan puluhan telor Komodo mestinya diimbangi dengan
kemampuan dan keterampilan pengelolaannya, agar tidak terjadi kehilangan
seperti yang baru saja terjadi.

Berdasarkan data yang ada, Jumlah
komodo di KBS seluruhnya 56 ekor, terdiri dari 21 anak komodo dan 45
komodo dewasa. Dengan hilangnya tiga ekor ini beberapa, kini anak komodo
tersisa 18 ekor plus 12 bayi komodo yang baru menetas.(MI/DSY)

Source:Kompas.com