Wednesday, March 30, 2011

Kapal Rombongan Guru Tenggelam di Karimun

Metrotvnews.com, Karimun: Kapal pompong atau boat pancung
pengangkut 14 guru tenggelam saat berlayar dari Tanjung Balai Karimun
menuju Pulau Tulang, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu
(30/3).

Hartati, salah seorang korban di Tanjung Balai Karimun
mengatakan, kapal tersebut tenggelam tidak jauh dari dermaga Pulau Tulang
atau sekitar 20 menit perjalanan dari pelabuhan rakyat di Jalan Nusantara
Tanjung Balai Karimun.

"Kapal yang kami tumpangi tenggelam setelah
diempas gelombang dan menghantam benda keras. Bagian belakang kapal pecah
dan air laut masuk dengan cepat ke dalam kapal," katanya.

Dia
menuturkan, kapal motor kecil atau lebih mirip sampan bermesin tempel yang
ditumpanginya berangkat pukul 06.30 WIB dari Tanjung Balai Karimun. Jarak
tempuh dari Tanjung Balai Karimun menuju Pulau Tulang sekitar 30 menit.
Kapal ini memang rutin mengantar para guru ke Pulau Tulang, untuk
mengajar.

"Saat musibah itu, terdapat 13 penumpang, termasuk kepala
sekolah SMPN 4 tempat saya mengajar," ungkapnya.

Hartati mengaku
juga membawa serta anaknya Rafky yang masih berumur 3 tahun. Saat
mengapung di laut, anaknya itu ia dekap erat dan nyaris tenggelam tanpa
pelampung.

"Hampir satu jam kami terapung di laut, kami baru
diselamatkan sekitar pukul 08.00 WIB," katanya.

Menurut dia, semua
penumpang, termasuk tekong kapal selamat dalam musibah itu. "Hanya saja 13
ponsel dan 3 komputer jinjing para penumpang hilang dan rusak terendam air
laut," ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Kesatuan
Pengamanan Pelabuhan (KPP) AKP Wiwit Hari Wibisono mengatakan kapal
tersebut tenggelam setelah menghantam tanggul.

Menurut dia, tekong
kapal, Tommy berusaha membawa kapal ke pinggir pantai setelah bagian
belakang pecah dihantam gelombang. Namun, kapal tersebut menghantam
tanggul, sehingga pecahnya makin besar.

"Saat menghantam tanggul,
posisi kapal sudah hampir dekat dengan pantai Pulau Tulang,"
katanya.

Dia mengatakan dua kapal, masing-masing milik KPLP dan
Polisi Perairan dikerahkan untuk menyelamatkan para penumpang. "Penumpang
jumlahnya 14 orang, semuanya selamat dan dievakuasi kembali ke Tanjung
Balai Karimun," ucapnya.(Ant/BEY)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment