Saturday, March 26, 2011

Posisi Komodo Semakin Terancam

Metrotvnews.com, Kupang: Posisi Biawak raksasa Komodo
(Varanus Komodoensis) semakin terancam dalam memperebutkan posisi sebagai
salah satu ikon dalam tujuh keajaiban dunia.

"Hasil polling
terakhir yang dikeluarkan News Seven Wonders Foundation, menunjukkan
komodo hanya berada pada posisi ke-26. Posisi ini semakin melorot," kata
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT , Ubaldus Gogi,
di Kupang, Sabtu (26/3).

Menurut Ubaldus, setiap ada polling,
posisi komodo selalu mengalami perubahan peringkat, tetapi posisi saat ini
cukup mengganggu karena komodo hanya berada di peringkat
ke-26.

"Memang setiap minggu pihak Foundation atau penyelenggara
tujuh keajaiban dunia yang berpusat di Portugal selalu menetapkan kriteria
yang digunakan adalah pemilih atau voters luar Indonesia," kata
Gogi.

Dia mengatakan, posisi komodo memang berada pada peringkat
ke-26 dengan pemilih luar Indonesia, namun persentase pemilih mencapai
72,21 persen. Artinya dari segi presentase, posisi ini masih lebih baik
dari posisi Desember 2010 dengan persentase pemilih luar hanya 60,23
persen.

Secara kualitatif, pemilih luar Indonesia meningkat, namun
urutan komodo jauh bergeser. Saat ini ada kendala yaitu dari Kementerian
Kebudayaan dan Pariwisata yang tidak lagi mengkampanyekan komodo sehingga
Pemerintah NTT terus menggelar promosi ke negara luar,"
katanya.

Tentang upaya kampanye atau promosi yang dilakukan Pemprov
NTT, Gogi mengatakan, salah satu bentuk kampanye yakni menjajaki kerja
sama dengan kedutaan besar RI di luar negeri, dan juga misionaris asal
Indonesia di luar negeri.

"Lewat misionaris ini, kita harapkan bisa
mengajak umat yang ada di luar negeri untuk turut vote komodo,"
katanya.

Disinggung kemungkinan adanya gesekan yang terjadi di
Manggarai Barat atau NTT, Gogi mengatakan, posisi itu merupakan murni hak
suara yang diberikan oleh masyarakat, baik yang ada di Indonesia maupun
luar negeri.

"Kita terus mendorong agar masyarakat NTT menggunakan
hak suara untuk mendukung komodo, karena masih ada waktu hingga bulan
November 2011," katanya.(Ant/BEY)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment