Menteri Agama Ajak Ahmadiyah Berdialog

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri
Agama Suryadharma Ali masih menunggu Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
mengikuti dialog tertutup bersama pemerintah. Suryadharma Ali mengatakan,
pemerintah masih mengagendakan pertemuan pada 28-29 Maret mendatang.

Seandainya JAI tetap tidak hadir hingga jadwal yang ditentukan,
Menag mengaku belum bisa memastikan apakah akan mengundang kembali
Ahmadiyah. Menurutnya, keputusan itu tertelak di tangan tim gabungan
Kemenkopolhukam, Kemenkokesra, Kemenhukam, Kemendagri, BIN, Kapolri, dari
Kejaksaan.

Seperti diberitakan, Kementerian Agama (Kemenag)
menggelar dialog tertutup soal Ahmadiyah di Kantor Kemenag, 22 Maret lalu.
Namun, tidak satupun perwakilan JAI datang.

"Saya belum tahu. Itu
kan nanti ada tim. Mereka yang akan mengkaji pandangan-pandangan dari
dialog apakah dianggap cukup atau kurang. Itu bukan menteri agama yang
menentukan. Tapi, masih ada tanggal 28 dan 29 Maret. Datang-datang saja,"
ujar Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis (24/3).

Suryadharma
mengatakan adalah hak Ahmadiyah untuk memenuhi dan tidak memenuhi undangan
pemerintah. Namun, yang jelas, pemerintah wajib menggelar dialog itu. "Itu
hak Ahmadiyah apakah mau memenuhi atau tidak. Kewajiban pemerintah adalah
menggelar dialog," tegasnya.

Dialog akan dilaksanakan berimbang.
"Jadi bukan saja pihak yang disebut anti-Ahmadiyah yang diundang, tapi
dari warga Ahmadiyah sendiri kita undang. Termasuk pihak-pihak atau
LSM-LSM yang mendukung Ahmadiyah," beber Suryadharma. (MI/RIZ)

Source:Kompas.com