Monday, March 7, 2011

Agung : Saya Tidak Terganggu dengan Isu Reshuffle

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengaku tidak terganggu
dengan isu reshuffle yang berkembang. Hal tersebut diungkapkan
Agung di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/3) siang. Agung yang juga
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, merasa tetap bisa berkonsentrasi
kerja.

Menurutnya, selama masih perjanjian belum dicabut, dirinya
akan tetap bekerja. "Kalau soal koalisi itu, saya kira selama perjanjian
politik belum dicabut, ya berlangsung terus. Artinya, posisinya seperti
sekarang di dalam koalisi," ujarnya.

Agung merasa pekerjaannya saat
ini tidak terganggu dengan rumor reshuffle, bahkan ia mengaku
tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan Presiden ataupun
menteri lain. Namun, mantan Ketua DPR itu merasa Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) tidak secara khusus memberi arahan kepadanya, agar
berkonsentrasi bekerja dan tidak perlu terusik dengan isu perombakan
kabinet.

"Saya kira sudah tahu sendirilah, dalam pidato-pidato saya
kira sering disampaikan juga," ujarnya.

Hal yang sama juga
diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko
Polhukam), Djoko Suyanto. Ia merasa kabar mengenai reshuffle
tidak mengganggu konsentrasi kerja para menteri di
bawahnya.

"Santai sajalah. Saya merasa semuanya dekat, semuanya
baik bagi saya," ujarnya.

Siang ini, Presiden SBY menggelar rapat
internal di Kantor Kepresidenan. Rapat dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko
Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa,
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida
Alisjahbana, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Luar Negeri Marty
Natalegawa, dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Rapat itu
sebelumnya tidak dijadwalkan dalam acara Presiden.

Rapat internal
tersebut diagendakan membahas penanggulangan kemiskinan, antara lain
pengadaan rumah, listrik, dan air sangat murah bagi rakyat
miskin.(Ant/****)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment