Metrotvnews.com, Jakarta: PDI Perjuangan menegaskan tak
akan pernah menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. PDI Perjuangan tetap berada di luar pemerintahan sesuai hasil
Kongres III PDI Perjuangan di Bali tahun lalu."Keputusan di luar
pemerintahan bukan di tangan Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan), tetapi
ada basis aspirasi, kongres, dan perbedaan cara mengelola negara yang
membuat kami mengambil posisi sebagai partai oposisi," kata Ketua DPP PDI
Perjuangan Maruarar Sirait di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis
(10/3).Menurut politikus yang akrab dipanggil Ara ini, menjadi
lucu parpol peserta koalisi bertengkar terus, tapi yang berada di luar
pemerintahan memiliki komunikasi baik dengan semuanya. Padahal, ujung dari
kisruh koalisi adalah perdamaian."Berantem tapi ujungnya damai
juga," kata dia. Tawaran dari SBY dan Partai Demokrat hanyalah gertakan
bagi parpol koalisi. Karena itu, PDI Perjuangan memilih menjadi partai
berdaulat yang keputusan politiknya tidak terkait partai lain. Bagi PDI
Perjuangan sudah waktunya parpol memperjuangkan kepentingan rakyat tidak
hanya mengejar kekuasaan."Kami tidak akan tergantung pemerintah.
Dipertahankan atau tidak Golkar dan PKS kan menunggu keputusan SBY. Bagi
kami partai adalah alat perjuangan, waktunya setiap partai berdaulat dan
tidak ditentukan pihak lain," tegas Ara.(Andhini) Source:Kompas.com
akan pernah menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. PDI Perjuangan tetap berada di luar pemerintahan sesuai hasil
Kongres III PDI Perjuangan di Bali tahun lalu."Keputusan di luar
pemerintahan bukan di tangan Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan), tetapi
ada basis aspirasi, kongres, dan perbedaan cara mengelola negara yang
membuat kami mengambil posisi sebagai partai oposisi," kata Ketua DPP PDI
Perjuangan Maruarar Sirait di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis
(10/3).Menurut politikus yang akrab dipanggil Ara ini, menjadi
lucu parpol peserta koalisi bertengkar terus, tapi yang berada di luar
pemerintahan memiliki komunikasi baik dengan semuanya. Padahal, ujung dari
kisruh koalisi adalah perdamaian."Berantem tapi ujungnya damai
juga," kata dia. Tawaran dari SBY dan Partai Demokrat hanyalah gertakan
bagi parpol koalisi. Karena itu, PDI Perjuangan memilih menjadi partai
berdaulat yang keputusan politiknya tidak terkait partai lain. Bagi PDI
Perjuangan sudah waktunya parpol memperjuangkan kepentingan rakyat tidak
hanya mengejar kekuasaan."Kami tidak akan tergantung pemerintah.
Dipertahankan atau tidak Golkar dan PKS kan menunggu keputusan SBY. Bagi
kami partai adalah alat perjuangan, waktunya setiap partai berdaulat dan
tidak ditentukan pihak lain," tegas Ara.(Andhini) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment