Anis: Ulah Yusuf itu belum Selesai, Ada Serial Berikutnya

Metrotvnews.com, Jakarta: Ulah pendiri Partai Keadilan
(sekarang Partai Keadilan Sejahtera) Yusuf Supendi yang menebar tudingan
kepada Partai Keadilan Sejahtera terus terjadi. Kini Yusuf mengungkapkan
isu poligami para petinggi PKS.

Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta
mengatakan ulah Yusuf tersebut adalah operasi politik untuk PKS. Kejadian
ini merupakan bagian dari serial berseri dari pihak tertentu. Ini
berkaitan dengan sikap kritis PKS selama ini. Tujuannya untuk menjatuhkan
PKS.

"Mulai dari video, daging PKS, Yusuf Supendi bahkan kita tahu
akan ada serial selanjutnya," kata Anis Matta di DPR/MPR RI, Jakarta,
Selasa (22/3). Menurut Anis, sang sutradaranya adalah orang yang sama.
Karena itu, PKS tak akan bereaksi menanggapi kasus Yusuf Supendi. "Kita
tunggu saja. Semua belum ada fakta hukumnya," ujarnya.

Wakil Ketua
DPR RI ini menuturkan, DPP PKS sendiri sudah menggelar rapat atas tindakan
Yusuf selama ini. Hasilnya, tidak akan mensikapi sampai ada fakta hukumnya
supaya keluar dari isu.

Terkait tudingan Yusuf bahwa dirinya
menggelapkan dana pemilihan gubernur DKI Jakarta dengan calon Adang
Daradjatun sebesar Rp10 miliar dari Rp40 miliar, Anis mengungkapkan, dana
pilkada tersebut sebenarnya berjumlah Rp76 miliar dan sudah dilaporkan ke
Komisi Pemilihan Umum Daerah, DPP PKS dan akuntan publik. "Itu dikelola
DPW DKI Jakarta," jelasnya.

Apakah PKS merasa diserang secara
personal, Anis mengaku tak mau mencuri perhatian publik dengan masalah
pribadi. Ia akan fokus mengikuti masalah hukum. "Kalau masalah pribadi ,
apa manfaatnya," kata Anis yang mengaku belum dipanggil Badan Kehormatan
DPR. Pekan lalu Yusuf Supendi melaporkan dugaan penggelapan dana oleh
petinggi PKS ke Badan Kehormatan DPR.(Andhini)

Source:Kompas.com