Metrotvnews.com, Jodhpur: Otoritas India menangguhkan
izin praktik tiga dokter senior di Rajasthan mulai Maret 2011. Putusan
sehubungan kematian ibu hamil 18 bulan lalu.Dokter diduga lalai
dan menyimpang dalam pembelian obat-obatan. Sejumlah perempuan hamil
meninggal setelah diberi cairan intravena (IV) atau infus di dua rumah
sakit di Kota Jodhpur.Tes laboratorium kemudian menegaskan cairan
infus diberikan sebuah perusahaan lokal tercemar. Pasien meregang nyawa
akibat pendarahan parah pascapemberian infus. Menurut BBC, India
membukukan jumlah kematian ibu tertinggi di dunia. Puluhan ribu perempuan
meninggal setiap tahun terkait masalah kehamilan.Aktivitas melihat
sebagian besar kematian sia-sia. Hal itu dianggap bisa dicegah kalau lebih
peduli dan memberikan perhatian serius dalam pengobatan. (go4/*****) Source:Kompas.com
izin praktik tiga dokter senior di Rajasthan mulai Maret 2011. Putusan
sehubungan kematian ibu hamil 18 bulan lalu.Dokter diduga lalai
dan menyimpang dalam pembelian obat-obatan. Sejumlah perempuan hamil
meninggal setelah diberi cairan intravena (IV) atau infus di dua rumah
sakit di Kota Jodhpur.Tes laboratorium kemudian menegaskan cairan
infus diberikan sebuah perusahaan lokal tercemar. Pasien meregang nyawa
akibat pendarahan parah pascapemberian infus. Menurut BBC, India
membukukan jumlah kematian ibu tertinggi di dunia. Puluhan ribu perempuan
meninggal setiap tahun terkait masalah kehamilan.Aktivitas melihat
sebagian besar kematian sia-sia. Hal itu dianggap bisa dicegah kalau lebih
peduli dan memberikan perhatian serius dalam pengobatan. (go4/*****) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment