Metrotvnews.com, Surabaya: PSSI diminta transparan dalam
menentukan kriteria calon Ketua Umumnya, agar tidak memunculkan polemik
berkepanjangan yang menyebabkan perpecahan seperti sekarang.
"Kondisi PSSI sekarang memang harus dikritisi. Kita tidak tinggal
diam. PSSI harus transparan dalam semua hal," kata Sekertaris Pengprov
PSSI Jatim Joko Tetuko, di Surabaya, Ahad (6/3). Menurut Joko,
transparansi dilakukan agar tidak menimbulkan konflik. Apalagi, PSSI janji
menjaga komitmen pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2010 soal
Kebijakan Publik. Karena itu, kriteria calon Ketua Umum harus
dilakukan terbuka sehingga masyarakat akan tahu kualitas calon yang akan
diusung nanti dan tidak menimbulkan masalah. Demi menyikapi
rencana PSSI untuk menggelar kongres luar biasa, Pengda PSSI Jatim akan
melakukan pertemuan dengan seluruh anggota demi penyamaan visi dan misi.
Sejauh ini, lanjutnya, Pengcab di Jatim masih solid tidak ada
perpecahan. "Mereka akan kita kumpulkan agar satu visi membawa sepak bola
lebih baik," ujarnya. (MI/RIZ) Source:Kompas.com
menentukan kriteria calon Ketua Umumnya, agar tidak memunculkan polemik
berkepanjangan yang menyebabkan perpecahan seperti sekarang.
"Kondisi PSSI sekarang memang harus dikritisi. Kita tidak tinggal
diam. PSSI harus transparan dalam semua hal," kata Sekertaris Pengprov
PSSI Jatim Joko Tetuko, di Surabaya, Ahad (6/3). Menurut Joko,
transparansi dilakukan agar tidak menimbulkan konflik. Apalagi, PSSI janji
menjaga komitmen pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2010 soal
Kebijakan Publik. Karena itu, kriteria calon Ketua Umum harus
dilakukan terbuka sehingga masyarakat akan tahu kualitas calon yang akan
diusung nanti dan tidak menimbulkan masalah. Demi menyikapi
rencana PSSI untuk menggelar kongres luar biasa, Pengda PSSI Jatim akan
melakukan pertemuan dengan seluruh anggota demi penyamaan visi dan misi.
Sejauh ini, lanjutnya, Pengcab di Jatim masih solid tidak ada
perpecahan. "Mereka akan kita kumpulkan agar satu visi membawa sepak bola
lebih baik," ujarnya. (MI/RIZ) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment