Wednesday, March 16, 2011

Kutukan Lyon Patah di Tangan Mourinho

Metrotvnews.com, Madrid: Pertandingan antara Real Madrid
kontra Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis
(17/3) dini hari, berlangsung seru. Kedua tim sama-sama tampil ngotot
untuk mencuri gol awal.

Namun, Madrid yang bermain di Stadion
Santiago Bernabeu, Spanyol, berhasil membuka gol lebih dahulu. Gol itu
dibukukan Marcelo pada menit ke-36. Bek kiri asal Brasil itu berhasil
menembus jantung pertahanan Lyon. Bek tangguh semacam Cris pun digoceknya.
Alhasil, pemain kribo itu dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke
gawang Lyon. Skor 1-0 bagi Los Galacticos.

Unggul satu gol,
anak-anak asuh Jose Mourinho semakin mengganas. Salah satu peluang lahir
dari mantan bomber Lyon Karim Benzema pada menit ke 41. Namun, sepakan
kerasnya masih mampu ditahan Loris.

Selang satu menit, Benzema
kembali menebar ancaman. Kali ini pemain tim nasional Perancis itu
berhasil membobol gawang Lloris. Namun, gol itu dianulir wasit. Rupanya,
Benzema berada pada posisi offside.

Babak kedua masih milik Real
Madrid. Tim asal ibukota Spanyol itu terus memborbardir pertahanan Lyon.
Kali ini, Benzema tidak menyia-nyiakan kesempatan di depan mata. Pada
menit ke-66, sepakan pemain bernomor punggung 9 itu tidak terbendung
Lloris. Skor 2-0 untuk Madrid.

Pertahanan Lyon semakin semrawut.
Sebaliknya, Madrid semakin menggila. Hanya 10 menit dari gol kedua, Angel
Di Maria kembali membobol gawang Lloris. Bola cipnya ke atas kepala Lloris
merubah skor sementara 3-0. Madrid pesta gol.

Kemenangan 3-0 ini
sekaligus mematahkan kutukan sulit menang atas Lyon. Madrid memang
memiliki rekor buruk kala menghadapi Lyon. Bahkan, para pengamat
mengganggapnya sebagai "kutukan". Namun, bukan Mourinho namanya jika tak
mampu membuat sejarah. Hanya di tangannya lah, kutukan Lyon itu patah.
(**)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment